Fakultas Hukum Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar) Poso telah melahirkan ratusan lulusan terbaik dan telah menciptakan sumber daya manusia yang professional khususnya advokat terbaik di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
“Ini dibuktikan advokat/lawyer di Kabupaten Poso banyak diisi oleh alumni Fakultas Hukum Unsimar,” kata Dekan Fakultas Hukum Unsimar Poso, DR. Abdul Muthalib Rimi, SH, MH, Jumat (15/5).
Banyaknya alumni Fakultas Hukum Unsimar yang mampu berkompetisi di dunia kerja, menurut Abdul Muthalib Rimi sangat sejalan dengan visi misi Fakultas Hukum Unsimar, yakni “Terwujudnya Fakultas Hukum yang bereputasi nasional tahun 2027, menghasilkan lulusan yang handal, profesional dalam memecahkan masalah hukum dengan menjunjung tinggi moral dan etika profesi hukum”.
Untuk memperjelas makna visi Fakultas Hukum kata Muthalib, maka diuraikan beberapa kata kunci yang terdapat dalam visi tersebut.
Pertama, Bereputasi Nasional bermakna bahwa setiap lulusan Fakultas Hukum Unsimar telah memenuhi kualifikasi standar nasional di bidang ilmu hukum tahun 2027. Para alumni dan dosen dapat berperan aktif dalam kegiatan ilmiah, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada tingkat nasional.
Kedua, Handal menunjukkan bahwa lulusan Fakultas Hukum Unsimar memiliki kemampuan untuk melakukan pengkajian dan analisis serta memberi solusi terhadap masalah-masalah hukum yang dihadapi. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dan keterampilan hukum sesuai kebutuhan stakeholder.
Ketiga, Profesional, Lulusan profesional bermakna bahwa, lulusan Fakultas Hukum Unsimar memiliki kompetensi di bidang ilmu hukum, cerdas, kreatif dan berintegritas dalam mengaplikasikan ilmu yang dimilikinya.
Keempat, Moral dan etika profesi hukum. Bahwa lulusan Fakultas Hukum Unsimar sangat menjujung tinggi moral dan etika profesi hukum sebagai pedoman perilaku dalam mengabdikan ilmu yang dimilikinya di mana saja mereka bekerja.
Selanjutnya, Misi Fakultas Hukum Unsimar adalah menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran Ilmu Hukum secara profesional yang dapat memenuhi kebutuhan hukum secara nasional; Melaksanakan kegiatan pengembangan ilmu hukum melalui kegiatan penelitian dalam memecahkan masalah-masalah hukum dengan memanfaatkan IPTEK; Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan mengamalkan keterampilan hukum yang dimiliki dengan menjunjung tinggi moral dan etika profesi hukum; Mengembangkan lulusan yang handal, profesional dalam memecahkan masalah hukum dengan menjunjung tinggi moral dan etika profesi hukum.
Adapun tujuannya adalah mewujudkan pendidikan dan pengajaran Ilmu Hukum yang bereputasi nasional secara profesional yang dapat memenuhi kebutuhan hukum secara nasional.
Selanjutnya, Mewujudkan kegiatan pengembangan ilmu hukum melalui kegiatan penelitian dalam memecahkan masalah-masalah hukum dengan memanfaatkan IPTEK.
Selain itu, Mewujudkan pengabdian kepada masyarakat dengan mengamalkan keterampilan hukum yang dimiliki dengan menjunjung tinggi moral dan etika profesi hukum.
Terakhir, adalah Menghasilkan lulusan yang handal, profesional dalam memecahkan masalah hukum dengan menjunjung tinggi moral dan etika profesi hukum.
Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah terwujudnya pendidikan dan pengajaran Ilmu Hukum secara profesional yang dapat memenuhi kebutuhan hukum secara nasional; Terwujudnya kegiatan pengembangan ilmu hukum melalui kegiatan penelitian dalam memecahkan masalah-masalah hukum dengan memanfaatkan IPTEK; Terwujudnya pengabdian kepada masyarakat dengan mengamalkan keterampilan hukum yang dimiliki dengan menjunjung tinggi moral dan etika profesi hukum.
Muthalib Rimi selanjutnya memaparkan mengenai strategi pencapaian. Menurutnya, untuk mencapai sasaran tersebut dikembangkan strategi pencapaian melalui rencana jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
Adapun strategi untuk Rencana Jangka Pendek (2015-2019). Pertama, Review kurikulum sesuai kompetensi yang diharapkan berdasarkan standar nasional dan kebutuhan dunia kerja. Selanjutnya, mengoptimalkan pelaksanaan kurikulum yang berbasis kompetensi terutama kemampuan pembuatan peraturan perundang-undangan sebagai penciri prodi. Kemudian dosen bergelar doktor sebanyak 4 orang. Selanjutnya, dosen yang sudah memiliki sertifikat pendidik sebanyak 85 %.
Selain itu meningkatkan fasilitas sarana dan prasana laboratorium hukum dan ruang sidang semu secara bertahap untuk mengoptimalkan pelaksanaan kurikulum yang berbasis kompetensi dan berdaya saing nasional.
Pihak Fakultas Hukum Unismar juga melakukan peningkatan fasilitas layanan sistem administrasi akademik mahasiswa berbasis Web yang dapat diakses oleh mahasiswa (SIASIMAR), Peningkatan penelitian dosen maupun mahasiswa, serta peningkatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
Bahkan, pihak Fakultas Hukum Unsimar terus berupaya meningkatkan wawasan civitas akademika melalui pelatihan-pelatihan, studi banding, kerjasama dengan asosiasi profesi hukum, kerjasama dengan pemerintah dan pihak swasta; meningkatkan ketersediaan dokumen Sistem Penjaminan Mutu (SPM) dan pelaksanaan audit mutu internal setiap tahun; pengembangan Jurnal Ilmiah Hukum (Jurnal Justitia) sebagai jurnal yang on line; bekerjasama dengan Cambridge Language Assessment, untuk menyelenggara-kan program meningkatkan kemampuan penguasaan bahasa inggris; Memberikan bekal secara nyata kepada mahasiswa tentang profesi hukum melalui Kuliah Kerja Profesi Hukum (KKPH).
Rencana Jangka Menengah (2019-2027)
Sebagai upaya mewujudkan tujuan melalui strategi jangka menengah, pihak Fakultas Hukum Unsimar mengoptimalkan implementasi kurikulum; meningkatkan pemanfaatan laboratorium hukum untuk mengoptimalkan pelaksanaan kurikulum yang berbasis kompetensi terutama kemampuan pembuatan peraturan perundang-undangan sebagai penciri prodi; peningkatan peran serta dosen dalam penelitian, publikasi dan seminar Nasional dan internasional. Selanjutnya, dosen yang mengikuti pendidikan program doktor sebanyak 75%; menerapkan standar kompetensi luaran bertaraf Nasional; membangun kerja sama dengan instansi pemerintah, asosiasi profesi hukum maupun perguruan tinggi lainnya di tingkat Nasional dan Internasional.
Rencana Jangka Panjang (2027)
Sementara itu untuk mewjudkan tujuan yang ingin dicapai dengan strategi jangka panjang adalah dosen yang bergelar doktor 80 %; Dosen telah dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara baik; Fasilitas pembelajaran dan laboratorium telah memenuhi standar Nasional; Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di tingkat Nasional dan Internasional.
Sumber : Kumparan